I Love Him (maybe)
Thursday, 24 May 2012 at 15:05
Lelaki berbaju batik coklat itu duduk di depan sebuah komputer yang
sedang menyala. Berada di sebuah ruangan ber AC yang tidak jauh dari
keramaian. Ku memandanginya dari kejauhan, entah apa yang sedang dia
lakukan. Penasaran dalam hati terus mendorong hati untuk mencari tahu.
Tapi apa daya, aku bukan siapa-siapa. Tak banyak cara yang bisa aku
lakukakan. Hanya menunggu dan menunggu. Sampai 2 jam kemudian tak
kulihat dia melintas. Terlintas dalam benak, apakah dia masih di tempat
itu? Ingin rasanya kumelihat untuk terakhir kalinya. Tapi, berat sekali
rasanya. Aku tidak ingin kecewa untuk yang kesekian kalinya. Biarlah,
biar semua berlalu sesuai aliran waktu. Menantinya, menunggunya,
mengharapkannya. Ibarat menunggu sesuatu yang tak pasti. Tapi, rasa
cinta ini begitu dalam. Kukorbankan hari liburku hanya untuk melihat
dia. Walaupun hanya beberapa detik. Tapi rasanya bahagia sekali. Cinta,
cinta yang tidak tahu bagaimana akhirnya. Mungkin akan kuikhlaskan dia
untuk pergi.
No comments:
Post a Comment