Sunday, December 19, 2010

Friendship Letter

Friendship Letter From My Beloved Friend

I was really glad to receive this message. And you were too kind
describe me so well. I have my faults. I am really happy. I don't know
how to explain. I am really pleased to be a good friend even i think of
not doing so. Don't worry about the Latin! I like to be a human
dictionarie to let know new people a language that is very common
widespread. Thank you. I hope to do our other fun conversations.
 
Kisses and Hugs
Andrea.

Wednesday, December 15, 2010

Short Story

Senin/ 20-09-2010

Hari ini adalah hari pertama aku kembali ke sekolah. Rasanya memang sangat menyebalkan dan menjengkelkan. Tapi, harus bagaiman lagi? Ini adalah kewajibanku sebagai seorang pelajar. Yang membuat aku malas sekolah adalah karena tugas yang tidak berhenti-berhentinya ada setiap hari. Tapi, itu semua tidak ada bandingannya jika aku melihat tugas-tugas orang luar negri. Lebih berat dan lebih banyak. Jikalau mereka dapat mengerjakannya, kenapa aku tidak bisa? Sudahlah, lupakan saja tentang itu. Yang terpenting aku harus punya keyakinan jika orang lain bisa, kenapa saya tidak? ok...

Hari ini saya dan teman-teman yang lainnya tidak belajar secar efektif. Mungkin karena pertama masuk dan masih dalam suasana lebaran. Hari ini aku pergi ke warnet bersama Evi teman sekelas saya. Kami di sana kurang lebih selama 3 jam. 

Seperti biasa, saya membuka beberapa jejaring sosial yang saya punya. Yang paling menyebalkan adalah ketika sudah 5 menit terakhir Andrea ada online. Aku sangat senang sekali. Karena sudah hampir 3 minggu aku tidak chatting dengannya. Andrea adalah orang yang sangat aku kagumi dan aku sukai. Akupun pernah mempunyai perasaan terhadapnya. Perasaan yang bukan sebagai teman, tapi lebih dari itu. 
Ada rasa gugup jika dia online. Sedih sekali rasanya jika pesan aku tidak dibalas dan diabaikan. Dia lumayan tampan, walaupun dia kurus. Tapi itu bukanlah masalah :) Yang terpenting adalah hatinya dan pengetahuannya yang sangat luas sekali. 

Ti voglio bene Andrea Giorgio Collina :)

Cerita Lampau

Curahan Hati (Cerita Masa Lalu)


Pada tanngal 3 Februari 2007, tepatnya pada hari Jum'at. Anngota PI, PMR, PKS, dan PASKIBRA pergi ke Gunung Galunggung. Di sana saya sangat senang sekali, karena di sana ada seseorang yang sangat saya suka walaupun saya tidak tahu siapa namanya. Saya menyukainya pas pertama kali bertemu. Yang saya tahu dia itu kelas 9, tapi entah kelas 9 apa. Anehkan?? hehehe... bila aku baru pertama kali bertemu sama dia, padahal dia itu satu sekolah dengan saya. Dia tidak terlalu tinggi, badannya sedikit kurus dan tampan (menurut aku). Waktu di tenda aku selalu memikirkan dia.

Pagipun telah tiba kira-kira jam 6, kami semua berendam di air panas, enak sekali rasanya. :) Ketika sudah jam 11 siang kami semua pulang. Lalu kami naik truk yang telah disediakan. Kami semua naik saling berdempetan. Dalam perjalanan pulang, di truk itulah saya mengalami suatu kejadian yang paling bahagia. Di truk itu aku duduk berdampingan dengan kaka kelasku namanya Dani. Kuperhatikan dia itu bicaranya sangat lembut dan sopan tidak seperti kebanyakan laki-laki yang lain, apabila berbicara selalu kasar. Dan akupun langsung suka kepadanya.

Kenapa aku bisa sampai menyukainya? padahal aku sudah lama mengenal dia. Tapi mengapa baru kali ini aku suka sama dia. Dan dia juga begitu perhatian sama aku. Padahal dia tidak terlalu tampan. Tapi yang membuat aku suka sama dia yaitu gaya bicaranya yan sangat sopan dan lembut. Selain itu, dia mempunyai suara yang sangat indah. Dan jika ada orang yang membicarakannya aku jadi cemburu. >.<

Aku sudah beberapa kali suka sama laki-laki, tapi kalau sama Ka Dani itu beda. Aku suka sama dia sangat baik dan lebih dari sangat. Kalau yang lain sich aku suka sama wajah mereka doang. Tapi, tadi aku perhatikan kelas 9A, sepertinya Ka Dani tidak sekolah, sebab aku tidak melihat dia.

Aku ingin dia tahu isi hatiku tapi dengan sendiriya. Tidak ada yang memberi tahu. Tapi tidak lama lagi aku dan dia akan berpisah. Bagiku setahun itu sangat cepat sekali berlalu. Aku ingin lebih lama lagi mengenal dia dan aku ingin tahu dimana alamatnya.

Tapi, aku tidak akan memberi tahukan kepada siapapun tentang perasaanku terhadapnya. Biarlah perasaan ini hilang dengan sendirinya. Dan termakan oleh waktu. :)